BLOGGER TEMPLATES Funny Pictures

Rabu, 18 April 2012

Cerita DImulai ~ Flashback 2011 (Juli-Desember)

JULI

 Seperti yang sudah kuceritakan pada bulan Juni, aku sedang dalam kondisi amburadul intuk mikir dan ngambil keputusan. Dan bulan ini adalah bulan terburuk sepanjang hidupku.
Kenapa?
Aku pertama kali pacaran.
Kok malah sedih?
Pasalnya, aku sudah mengkhianato prinsipku sendiri. Prinsip untuk gak pacaran dengan orang selain dia, prinsip jadi yang pertama untuk yang pertama, dan prinsip untuk serius berhubungan - tentu saja dengan orang yang benar-benar aku sayangi.
Dia memang nyata, teman sekelasku. Tapi kami baru mengenal sejak masuk kelas XI ini.
Jujur, waktu nerima dia aku gak sadar.
Jadi ceritanya waktu itu tanggal 20 malem-malem, kami udah smsan biasa sebagai teman. Waktu itu aku gak mikir ada perasaan lebih di antara kami.
Nah tiba-tiba dia ngungkapin perasaannya dan menembakku. Seperti biasa aku bilang belum bisa jawab saat itu juga, Aku pun meminta dia menunggu. Aku ingin dia ngomong langsung di hadapanku besoknya di sekolah.
Paginya, aku berangkat sekolah dengan keputusan bulat untuk menolak dia. Aku ngerasa belum siap pacaran sama orang lain, apalagi aku belum tau detail siapa dia.
Tapi saat diminta menjawab, aku malah gak bisa nolak, aku gak tega ngliat matanya.
Aku cuma bisa bilang 'ya udah jalani aja dulu.'
 
Sampai di rumah, aku nangis. Waktu itu belum ada yang tau selain kami berdua. Kami sepakat untuk merahasiakannya dulu. Ya, sudah terlanjur. Aku harus bertanggung jawab menjalani hubungan dengan dia.
Tapi tetap saja hatiku sakit, sakit sekali tiap ingat itu.
Aku gak nyalahin siapa-siapa, karna semuanya murni kesalahanku.
Entah kemana otak dan hatiku waktu itu.
Bukan hanya mereka yang kaget,
aku sendiri, yang menjalaninya juga kaget!
Aku gak sadar apa yang aku lakukan.

Aku cuma gak mau ngulang kesalahan yang sama. Sebelumnya aku juga pernah kya gini di kelas X, sekelas juga, tapi gak aku terima. Dan sejak saat itu, aku jadi canggung, gak enak banget.
Tapi ini malah aku buat kesalahan yang BARU. Lebih parah dari yang dulu.

Aku nyesel, nyesel BANGET. Ngerasa bersalah sama prinsipku, mereka, dan huhu :'(
Aku cuma bisa berdoa itu hanya sebuah mimpi dan esoknya aku akan bangun seperti biasa.
Tapi,
itu bukan mimpi, itu kenyataan.. T-T
#frustasistadiumakhir
***********************************
AGUSTUS

Bulan Agustus, masih masa-masa suram. (you-know-what)
Dari awal itu sampai bulan agustus, aku masih stress. Tiap hari nangis, tiap tengah malem terutama.
Menerima kenyataan bahwa aku sudah pacaran, rasanya 'seperti' menerima kenyataan bahwa aku sudah tidak perawan lagi. (maaf kalo lebay, tapi mungkin itu kata" yg paling tepat untuk menggambarkan perasaanku waktu itu. -ah dan tentu saja aku masih perawan)
#nahlho ?

Aku baru sadar, kalau satu keputusan benar" telah merubah segalanya.
Waktu itu, aku gak tau apa yg ada di pikiranku. Aku gak tau siapa dan bagaimana dia. Aku gak ingat siapa orang tuanya. Aku gak tau semuanya! T.T
Aku benar-benar FRUSTASI.
Mungkin itu adlh hal yg wajar dijalani oleh teman"ku, tapi aku risih.. (lebih tepatnya karna dia bukan orang yg tepat)
trus kenapa aku terima dia??
Sebelum itu, aku selalu gantungin orang (sebenernya bukan kehendakku juga, tp mereka yg minta). Aku biarin mereka nunggu, ada yg 2 hari, sebulan, bahkan 5 bulan,
dan semuanya aku tolak. (maaf lagi kalo terlalu vulgar, aku menjelaskan agar gak ada lagi yg SALAH PAHAM.).
Waktu itu, ada beberapa orang yg menerima keputusanku dgn alasan aku cuma mencintai cinta pertamaku (makasih banget kalian udah ngertiin aku). Tapi ada juga yg bisa dibilang 'mengutukku'. Jujur, aku ngrasa bersalah. Aku tau itu menyakitkan.
Dan, saat dia datang, aku sudah terlanjur berjanji gak akan mbuat orang menunggu lagi. Selain itu, aku juga ada pengalaman dgn teman sekelas juga di kls X. Makanya, aku membuat keputusan yg berbeda dari dulu.
Ya, dan akhirnya..kalian tau sendiri.
Aku coba ikhlas, mungkin ini bakal jadi cerita yg menarik seperti di komik-komik. :D
tapi tetap saja, hati gak bisa bohong. T.T
BAKAAAA!!
I'm the foolish one! T.T

~ Cinta pertamaku..
aku merasa sangat hina di hadapanmu.. T.T
padahal kamulah yg selama ini aku tunggu dan harap..

#MoralValue:
Jangan biarkan aku sendiri, kalau aku sedang frustasi.
*****************************************
SEPTEMBER

Setelah sadar bahwa aku sedang tidak bermimpi, akhirnya aku mulai bisa menerima keadaan.
Aku yakin semua pasti ada hikmahnya.
Apa hikmahnya?
Hikmahnya, aku bisa dapet bahan cerita di hidupku. Mungkin bakalan bagus kalo dibikin novel. #ehh
Btw, di komik-komik jg banyak cerita menarik tentang 2 orang yg bertolak belakang seperti itu.
Waktu itu aku mikirnya ya, unik juga.
Sebenernya itu cuma asumsi penghibur hatiku yg hancur.
Ah, sudahlah..

Pertengahan September, aku udh bener-bener BANGUN. Mata hatiku terbuka karena sahabat-sahabat kecilku. (makasih yaa)
Udah gak ada lagi yg perlu dipertahankan. Lagian, sahabatan itu jauh lebih enak dibanding saat udah pacaran.
Iya.. :D

***************************************
OKTOBER

Move On?
For what?
haha yah, he is NOTHING!

Selepasnya dari dia, hidupku jadi lebih tenang. Walaupun BELUM sepenuhnya.
Kenapa?
Gimanapun isi hatiku yg sebenarnya, walaupun aku cerita detailnya pun,
kenyataannya aku pernah sama dia.
Ah, tekanan batin tiap inget itu.

Aku pikir, perbedaan itu indah karna bisa saling melengkapi.
Tapi aku salah, gak semuanya begitu.
Minyak dan air, takkan pernah bisa menyatu bukan?
Minyak tak bisa menjadi air, begitu pula sebaliknya.

Tapi, aku jadi dapat banyak pelajaran dari situ.
Aku gak ada nyalahin siapapun, karna semuanya adalah SALAHKU.

Sekali lagi, jangan pernah gegabah ngambil keputusan. Karna satu keputusan mengubah segalanya.
Jangan ragu untuk berkata TIDAK. Jangan korbankan hati jika itu hanya membuat sengsara.
Kasihanilah diri sendiri sebelum mengasihani orang lain.

~ dewasa, dewasa, apa aku sudah dewasa? ~o~ #abaikan
**************************************************
NOVEMBER

Sekian lama berfikir, mengingat-ingat apa yang terjadi di bulan November lalu.
Dan hasilnya, tak ada sesuatu yang spesial yang bisa kuingat. Ya, karna memang tak terjadi apa-apa.

Aku hanya merasa hidupku makin suram karna kenangan itu. Bukankah itu hal yang wajar dijalani orang? Tapi kenapa, aku merasa tak biasa dan tak bisa!
Mungkin aku masih terlalu asing menjalaninya - terlebih dengan orang yang asing.

Ah kenapa aku harus ingat itu lagi?
Kenapa aku jadi frustasi?
Aku telah menodai kenanganku sendiri..
Tapi bagi yang lain, itu adalah sesuatu yang biasa..
Kenapa aku tidak bisa berfikir enteng seperti mereka?
Aku ingin, ingin sekali pergi dari keadaan ini.
Ingin sekali menghilang dari keterpurukan dan rasa tertekan.

Aku trauma.
Satu keputusan mengubah segalanya.
***************************************
DESEMBER

Sampai juga di akhir tahun.
Rasanya ingin segera mengakhiri tahun tergalau, tahun 2011.
Yah, sebulan yang lalu adalah puncak galaunya. Niatnya ingin refresh hati, tapi nyatanya?TAMBAH galau.
Benci.
Benci kamu.

Aku mau cari penghapus, untuk menghapus semua kenangan buruk di tahun 2011.

Selamat tinggal 2011.
Selamat datang 2012.
Selamat tinggal galau.
Selamat datang MOVE ON!
Semoga tahun 2012 jauh lebih baik.
^-^

0 komentar: