Kamis, 21 Agustus 2014
CORETAN H1 TECHNO-F
2014
Well,
setelah persiapan jauh-jauh hari, akhirnya hari H Techno-F pun tiba. Yap,
Techno-F merupakan Masa Perkenalan Fakultas Teknologi Pertanian. Techno-F 2014
kali ini bertema “Technocolour”, yang kurang lebih berarti untuk menyatukan
mahasiswa Fateta angkatan 50 yang beragam karakter dan latar belakang serta
membaurkan empat departemen di Fateta (Teknik Mesin dan Biosistem, Ilmu dan
Teknologi Pangan, Teknologi Industri Pertanian, serta Teknik Sipil dan Lingkungan)
agar semakin SOLID. Seperti kata kakak Eveks, Techno-F juga merupakan masa
“kelayakan” mahasiswa Fateta angkatan 50 menjadi keluarga Fateta. Kenapa
begitu? Karena di Techno-F kami diajarkan tentang kedisiplinan dan attitude sebagai anggota keluarga
Fateta, yang merupakan fakultas unggulan di IPB.
Persiapan
Techno-F pun sudah sangat matang, mulai dari pihak panitia maupun peserta.
Gathering, kumpul-kumpul, dan berbagai tugas juga telah dilakukan. Ada tugas
membuat essay tentang pertanian, review film, review jurnal, membuat makalah
dan prototipe, karya teknologi pertanian nontulisan, sampai kartu lebaran. Tak
ketinggalan juga buku tugas yang ada pop up-nya. Ribet? Iya. Namun itulah yang
membedakan Fateta dari fakultas lain. Tugas-tugasnya berbobot. Kami gak disuruh
buat yang aneh-aneh, pakai SOP yang norak, dan sebagainya, karena di IPB gak
ada yang namanya ospek sampai menginjak-nginjak harga diri orang. Bangga?
Pasti. B)
Oke
langsung ke acara hari ini. Pagi ini pukul 05.30 kami harus sudah kumpul di
lapangan SIL dengan SOP lengkap. Setelah kumpul dengan REGEnya masing-masing,
kami pun diperiksa kelengkapan SOPnya oleh para EVEKS. Nah dalam Techno-F juga
ada peraturan-peraturan yang tercantum dalam “Survive Manual” dan diberlakukan
sistem perolehan poin. Setiap pelanggaran peraturan akan dikenai poin (–). Setiap
harinya tidak boleh ada poin (-). Jika ada salah satu orang yang melanggar,
maka satu angkatan yang kena dampaknya; poin angkatan dikurangi. Untuk menebus
poin tersebut, ada 3 macam tumbal yang bernilai; marka AK 20, ketua AK 50, dan
ketua angkatan 500.
Setelah
evaluasi, kami diberi waktu selama 15 menit untuk sarapan. Setelah itu, kami
dimobilisasi ke lapangan depan Auditorium Abdul Muiz Nasution untuk
melaksanakan apel pembukaan rangkaian kegiatan Techno-F 2014. Bapak Sam
Herodian, selaku Dekan Fateta yang menjadi pembina apel. Beliau merupakan salah satu orang hebat
di Fateta dengan banyak penemuan dan inovasi. Salah satu penemuan yang paling
fenomenal adalah mesin pemingsan udang. Melalui amanatnya dalam apel, saya jadi
semakin bangga bisa menjadi bagian dari Fateta (meskipun belum resmi :p).
Kegiatan
selanjutnya diadakan di Korfat (koridor Fateta), karena Auditorium Abdul Muiz
Nasution tidak memenuhi kapasitas 400an peserta Techno-F 2014. Acara di korfat
yaitu seminar yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, dan keempat Kepala
Departemen yang ada di Fateta. Mereka semua orang-orang hebat yang memaparkan
masing-masing departemen yang hebat juga. Tapi bagi saya, TIN yang paling kece
:p (tanpa mengurangi kekecean departemen lain). Kenapa begitu? Karena di
departemen TIN, ilmunya lengkap. Dengan 149 SKS tanpa minor tanpa SC, apa yang
dipelajari di TIN sudah mencakup berbagai aspek yang mendukung bidang Teknologi
Industri Pertanian. Selain itu, gak perlu ribet cari SC atau minor yang
merepotkan dalam mengisi KRS :D
Setelah
seminar, ada acara Fateta Tour ke spot-spot penting departemen masing-masing.
Setelah itu, ada hiburan dari supporter kebanggaan Fateta, Batalyon Merah. Kemudian
dilanjut mobilisasi untuk sholat di masjid Al Hurriyah. Di sana, kami juga
bertemu teman-teman dari fakultas lain yang juga sedang melaksanakan MPF. Saya
jadi ingat masa MPKMB dulu yang juga harus jalan dari GWW-Alhur. Untungnya
Fateta gak begitu jauh dibandingkan dari GWW.
Usai
sholat di Alhur, kami kembali ke korfat. Acara selanjutnya yaitu evaluasi dari
Eveks atau komisi disiplin. Lumayan tegang juga, karena baru sehari kami sudah
mengumpulkan poin -1136. Sesuai peraturan yang ada dalam Survive Manual, kami
pun harus membayar dengan marka dan ketua AK. Semua marka dari 20 AK dirusak
dan 13 ketua AK dipotong rambutnya di depan. Betapa memprihatinkannya. Sedih
ya, tapi memang inilah konsekuensi yang harus kami tanggung. Ya, beginilah
Techno-F, susah senang ditanggung satu angkatan. Jadi, semua orang harus
respect dan saling peduli satu sama lain. Semoga besok lebih baik lagi dan
tidak terulang kesalahan yang sama.
Sekitar
pukul 13.45, acara Techno-F hari pertama pun selesai. Namun bagi yang muslim,
masih ada acara SAMUDERA yaitu silaturahmi mahasiswa muslim Fateta yang
diadakan oleh FBI (Forum Bina Islami). Awalnya sih males banget udah pusing,
masih ada aja acara lagi. Namun setelah mengikuti, terutama motivation training
#UltraSemangat oleh kak Eko Susanto, alumni ITP 42. Banyak suntikan semangat
yang kami dapatkan, semoga saja tidak menguap begitu hari berganti.
Udah
ah segini dulu, sampai jumpa besok di H2 Techno-F 2014. J